Enjoy this short video of the event.
Silahkan tonton video pendek tentang kegiatan ini.
Previous District Governor Princess Febri Dipokosumo for Surakata City Java, the inspiration behind the whole event, gives the peace sign joined by District Governor Suzana Chandra and some particpants.
Mantan District Governor Gusti Febri Dipokosumo dari Kota Surakarta, penggagas kegiatan ini mengangkat dua jari membentuk simbol damai diikuti oleh District Governor Suzana Chandra dan beberapa peserta.
This morning we had a wonderful event in a field just by Bajra Sandhi Monument.
Pagi ini kami mengadakan sebuah kegiatan yang luar biasa di lapangan sisi utara Monumen Bajra Sandhi.
In collaboration with Rotary District 3420 we put on the Oneness-Home Peace Festival. Which was a collection of 24 countries offering games and activities to more than 500 Balinese students.
Berkolaborasi dengan Rotary District 3420 kami mengadakan Festival Kedamaian: Satu Bumi. Perwakilan dari 24 negara mempersembahkan berbagai jenis permainan dan kegiatan atraktif ditujukan ke lebih dari 500 murid-murid sekolah yang tersebar di Bali.
The event began with a short ceremony.
Acara dibuka dengan upacara singkat.
Agus Helly served as MC for the event. He is president nominee for Rotary Club of Bali Taman.
Agus Helly didapuk sebagai MC untuk acara tersebut. Beliau adalah calon kandidat presiden untuk Rotary Club Bali Taman.
Rotary District Governor Suzana Chandra got the crowd very inspired.
District Governor Rotary Suzana Chandra menyapa para peserta dengan penuh semangat.
Soon it was time to play some games. Australia was in charge of bubbles.
Beberapa saat kemudian, tiba waktunya untuk memulai permainan. Australia bersiap-siap dengan gelembung sabunnya.
Bulgaria was doing skipping or jump rope.
Bulgaria mengajak bermain lompat tali.
Everyone was very happy.
Semua orang bergembira.
Time to get a new stamp in the passport.
Saatnya untuk menerima cap baru di halaman pasport.
Suhasini read out what Sri Chinmoy said about Bali when he first visited in 1988.
Of all the places I have visited in the last 15 or 16 years, Bali is undoubtedly the best. It has everything: sincerity, simplicity, purity, humility and peace. Is there any divine quality missing here?
Even outwardly it is so beautiful. You can see how beautiful the little cottages and villages are. They have such simplicity!
Bali has maintained most of its pristine purity. You don’t even have to meditate here; nature will meditate on your behalf. Early in the morning if you walk around the villages, their divine qualities will enter into you and you will become a different person. Here in Bali, nature herself will accelerate your inner progress!
This place is Heaven on earth. In terms of consciousness, Bali is by far the best — both inwardly and outwardly. In many aspects it is even better than India. I am an Indian, but sincerity has to speak!
Sri Chinmoy, 12 January 1988
Suhasini membacakan pernyataan Sri Chinmoy tentang Bali saat beliau berkunjung pertama kali pada tahun 1988.
Dari semua tempat yang telah aku kunjungi dalam kurun waktu 15 atau 16 tahun terakhir, Bali tanpa diragukan lagi adalah tempat yang terbaik. Bali memiliki segalanya: ketulusan, kesederhanaan, kemurnian, kerendah-hatian dan kedamaian. Adakah kualitas ilahi yang tidak bisa ditemukan di sini?
Bahkan pemandangan alamnya sungguh indah. Anda bisa melihat betapa indahnya dusun-dusun kecil dan pedesaan. Mereka hidup dalam kesederhanaan!
Bali telah mempertahankan sebagian besar kemurniannya. Di sini Anda tidak perlu bermeditasi; alamlah yang akan bermeditasi untuk Anda. pagi-pagi saat Anda berjalan menyusuri pedesaan, kualitas ilahi yang mereka miliki akan terserap ke dalam diri Anda dan Anda akan menjadi sosok yang berbeda. Di sini di Bali, alamlah yang akan mempercepat kemajuan rohani Anda!
Tempat ini adalah Surga di atas bumi. Dalam hal kesadaran, Bali sejauh ini adalah yang terbaik-- baik secara batin maupun lahiriah. Dalam banyak aspek Bali bahkan lebih baik daripada India. Aku orang India tapi ketulusan harus berbicara!
Sri Chinmoy, 12 Januari 1988
Next Vlado the clown entertained us.
Kemudian Vlado si badut menghibur kita semua.
Kazakhstan!
Kazakhstan!
Stamp from New Zealand.
Cap dari Selandia Baru
Frisbee throwing in America.
Bermain frisbee khas Amerika.
TV interview with the organizers.
Wawancara stasiun televisi bersama panitia.
Greetings from Croatia.
Salam dari Kroasia.
Yoga in India.
Yoga di India.
Welcome to Mongolia.
Selamat datang di Mongolia.
Great Britain welcomes you.
Inggris Raya menyambut kita semua.
Live entertainment.
Hiburan lagu-lagu.
Some of the students.
Bersama-sama para siswa.
I've been around the world.
Aku telah keliling dunia.
District Governor Suzana Chandra takes us on a journey to 24 countries.
District Governor Suzana Chandra mengajak kita semua berkeliling ke 24 begara.
Prince Dipokusumo from Surakata City in Java gets his miles in.
Gusti Dipokusumo dari Keraton Surakarta juga ikut berlari.
The festival from a distance.
Suasana festival tampak dari kejauhan.
Bajra Sandhi Monument.
Monumen Bajra Sandhi.
